EVALUASI PENGAWASAN COKLIT PILKADA 2024, Yogi : Kami fokus temuan hasil pengawasan kinerja pantarlih

Kota Batu (kotabatu.bawaslu.go.id) Bawaslu Kota Batu menggelar evaluasi pengawasan tahapan pencocokan data dan penelitian data (coklit) Pemilih Pemilihan Kepala Daerah 2024, pasca uji sampling yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa di Wilayah Kota Batu sampai dengan tanggal 24 Juli 2024. Kamis, (25/7/24)

"Pencocokan data dan penelitian rezimnya administratif, maka kita perlu memastikan proses administrasinya dilakukan dengan baik,  sesuai  prinsip pemutakhiran yaitu, akurat, mutakhir dan komprehensif" kata Yogi.

"Kewenanganan memberikan saran perbaikan adalah amanat Undang - Undang, untuk itu jangan segan memberi koreksi. Sampaikan apa yang salah dalam prosesnya, sampaikan apa tidak sesuai. Itu juga berlaku untuk Tahapan berikutnya," ujar Yogi.

Selain itu Yogi Eka Chalid farobi, S.Sos menambahkan, setidaknya ada beberapa temuan yang perlu ditindaklanjuti oleh PPS dan PPK secara berjenjang. Bawaslu Kota Batu mencatat hasil temuan Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa selama tahapan coklit, setidaknya terdapat 16 Pemilih yang tidak dikenali, 16 KK yang belum tercoklit dan 39 KK yang sudah dicoklit, namun tidak ditempel stiker.

Kemudian, Bawaslu juga menemukan dari data daftar penduduk potensial pemilih kategori meninggal dunia sejumlah 481 penduduk, jumlah pemilih kategori usia 17 Tahun tetapi belum masuk daftar pemilih sejumlah 97 Orang, jumlah pemilih yang beralih status/pensiunan TNI sejumlah 3 Orang dan jumlah pemilih ganda sejumlah 2 Orang pemilih.

"Hasil temuan yang sudah kita inventarisasi tersebut meliputi seluruh wilayah kecamatan di Kota Batu. Secara keseluruhan sudah kami sampaikan melalui saran perbaikan kepada KPU Kota Batu dan Jajaran, juga sampaikan dalam forum koordinasi resmi bersama KPU. Kami harap ada tindak lanjut, kalau tidak, bisa saja kami proses sebagai temuan pelanggaran," pungkasnya.