Lompat ke isi utama

Berita

Yogi : Indikator Keberhasilan Partisipasi Masyarakat Terletak pada Kesadaran Masyarakat itu Sendiri

  Kota Batu ( http://kotabatu.Bawaslu.go.id) Pertemuan Hari Ke -3 Kolokium Pengawasan Partisipatif (KPP) 2020 Bawaslu Kota Batu memasuki babak pendalaman materi, kali ini giliran Yogi sampaikan beberapa indikator penting Partisipasi kepada Peserta, dikantor Bawaslu Kota Batu. Kamis, (17/8/2020). Pendalaman materi tersebut sangat erat kaitannya dengan substansi terselenggaranya KPP 2020 oleh Bawaslu, yakni perihal Pengawasan Partisipatif Pemilu. Dalam kesempatan menyampaikan Materi, Narasumber yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Batu ini, terlihat ganyeng dan sangat menguasai materinya. Tidak heran, jika hal tersebut juga dibarengi antusias diskusi oleh para Peserta yang hadir baik LURING maupun DARING. Yogi menyoroti berbagai hal, terutama menyoal Indikator keberhasilan Demokrasi yang terdiri dari 4 hal, diantaranya, keterbukaan akses, transparansi, akutabilitas serta Partisipasi. Dikutip Pewarta, Yogi menekankan pembahasan pada konteks Partisipasinya, mengingat hal ini yang ada korelasinya dengan kegiatan yang dilangsungkan.   "Bahwa juga terdapat Indikator dalam Keberhasilan Partisipasi Masyarakat yakni terletak pada Kesadaran Masyarakat itu Sendiri" Kata dia. Lanjut Yogi, maksudnya letak kesadaran masyarakat itu, apabila dari masyarakat mengetahui terjadi Dugaan Pelanggaran agar melaporkan ke Bawaslu dan apabila ada Kesulitan untuk melapor, bisa menginformasikan. "Adapun Kualifikasi jenis pelanggaran kan ada Laporan dan Temuan, kalau sifatnya Informasi , ya kita akan Mem-Form A kan, dan itu akan Masuk ke kualifikasi jenis Temuan, syukur-syukur kalau berani melaporkan, akan lebih mudah proses penanganan pelanggaran tersebut" Jelasnya kepada Peserta. Ia berharap , dimomentum pesta Demokrasi, masyarakat selalu turut mengambil peran melakukan Pencegahan dan melakukan langkah antisipatif agar Pelanggaran itu tidak terjadi, karena ini akan memaksimalkan peran Bawaslu. Dalam kesempatan yang sama , tidak hanya Indikator, yogi juga jelaskan perihal paradigma Pengawasan, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), serta mengajak peserta KPP menjadi mitra strategis dalam Pencegahan pelanggaran, utamanya terkait Politik Uang.(LK)
Tag
Berita