Lompat ke isi utama

Berita

Work From Home (WFH), Saksikan Acara Q and A Bawaslu Jawa Timur dari Rumah

Langkah inovatif untuk konsolidasi organisasi ditengah merebaknya pendemi global Covid-19 baru saja diciptakan oleh Divisi Humas dan Hubal Bawaslu Jawa Timur. Pada Jumat (27/3) pukul 10.00 WIB tim yang dikomandani oleh Nur Elya Anggraini, S.Sos M.Si ini berhasil memproduksi dan menanyangkan sebuah acara yang berjudul Q and A Bawaslu Jatim lewat platform youtube. Format acara Question and Answer Bawaslu Jatim, sejatinya cukup simple namun berbobot. Elly, panggilan akrab Kordiv Humas dan Hubal Bawaslu Jawa Timur, memandu acara sekaligus menjadi narasumber tunggal dalam acara tersebut. Elly secara lugas, tegas dan runtut menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kehumasan yang dikirim via surat elektronik oleh para penanggungjawab (PJ) kehumasan maupun staf dari 38 Bawaslu Kabupaten/Kota. Pertanyaan seputar pendirian pojok pengawasan, tata cara pengelolaan akun media sosial resmi (official account), rencana pembuatan jurnal ilmiah, teknik penyusunan berita dan buletin dibacakan dan dijawab langsung oleh perempuan kelahiran Bangkalan ini. Tayangan yang berdurasi 16.23 menit tersebut, juga menjawab pertanyaan tentang bagaimana pengelolaan Pejabat Informasi dan Dokumentasi atau PPID di tingkat Bawaslu Kabupaten/Kota. Pertanyaan tentang PPID tersebut, berasal dari PJ Kehumasan Kota Blitar, Sdr Ridwan. Tidak Ketinggalan, Bawaslu Kabupaten Ponorogo yang kerapkali dijuluki sebagai ‘maskotnya’ Humas Bawaslu, mengirimkan pertanyaan perihal pelaksanaan dan output Sekolah kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Dari setiap pertanyaan yang ada, Elly sangat lugas menjawabnya. Pengalamannya sebagai presenter radio, sangat menunjang kualitas tayangan yang arti harfiahnya “kamu Bertanya, Saya menjawab”. Perempuan kelahiran Bangkalan ini menyebut bahwa seluruh kegiatan di lingkup Kehumasan seperti SKPP, Pojok Pengawasan, Penandatanganan MoU dan MoA dengan lembaga lain akan direalisasikan secara efektif setelah wabah corona di Indonesia berakhir. Elly berharap agar seluruh PJ Kehumasan dan Staf untuk tetap produktif dan senantiasa menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah RI. Berdasarkan keterangan perempuan alumni Universitas Negeri Jember ini, terdapat 60 buah pertanyaan yang masuk di ruang Humas. Tidak semua pertanyaan terjawab pada Q and A episode perdana ini. Elly Berjanji akan menjawab seluruh pertanyaan pada episode-episode Q and A Bawaslu jatim berikutnya. PJ Kehumasan Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos sebelumnya telah mengirim beberapa pertanyaan perihal kehumasan. Pertanyaan yang dikirim oleh Yogi ke meja redaksi humas Bawaslu jatim meliputi pengelolaan Buletin dan produksi berita. Tetapi pertanyaan yang dikirim tersebut belum dapat ditanyangkan pada episode Q and A Bawaslu Jatim Jumat  silam. Walaupun demikian, Alumnus Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya ini mengaku puas dan ingin mencoba mereplikasi acara Q and A lingkup Bawaslu Kota Batu.(YOG)
Tag
Berita