Lompat ke isi utama

Berita

Sri Wulandari : Hanya Bawaslu Kota Batu yang berkomunikasi untuk Pendidikan Pengawasan Pemilu

  Ditetapkannya wilayah Malang Raya sebagai daerah ‘Zona Merah’ Wabah Covid-19 tidak menghalangi langkah Pimpinan Bawaslu Kota Batu melakukan konsolidasi pusat pengembangan partisipasipatif dengan para pemangku kepentingan. Bergerak dengan mengedepankan prinsip Kewaspadaan, Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman, ST dan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos, Jumat pagi (20/3), melakukan koordinasi langsung dengan pimpinan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, di Jalan Anjasmoro 40 Kota Malang. Fasilitasi Kerjasama dalam rangka pengawasan partisipatif dengan SMA/SMK di Kota Batu menjadi tujuan pertemuan perdana antara Bawaslu dan Cabang Dinas Pendidikan yang membawahi wilayah kerja Kota Malang dan Kota Batu Kepala Tata Usaha (KTU) Cabang Dinas Pendidikan di Malang, Sri Wulandari, menyambut baik upaya Bawaslu Kota Batu yang melakukan silaturahim dan penjajagan kerjasama dengan SMA/SMK se Kota Batu yang dilakukan melalui Kantor Cabang Dinas. “Saya mengapresiasi langkah Bawaslu untuk bekerja sama dengan Cabang Dinas dan SMA/SMK se Kota Batu perihal Pendidikan Pengawasan Pemulu” Ungkap Sri. Implementasi Pendidikan Kepemiluan dan Pengawasan Pemilu sangat diperlukan bagi siswa SMA/SMK karena mereka sedang dan akan mengikuti proses demokrastisasi di masyarakat. Rata-rata usia SMA/SMK sudah 17 Tahun sehingga memiliki hak pilih. “Terus Terang, Hanya Bawaslu yang sudah Berkoordinasi dengan Kami, (cabang dinas) untuk Pendidikan Pengawas Pemilu” Sebut Sri. Kedepan, rencana Kerja Sama Bawaslu dan Cabang Dinas Pendidikan akan difollow up melalui sosialisasi dan surat edaran ke SMA/SMK se Kota Batu. Menanggapi hal tersebut, Abdur Rochman, ST., Ketua Bawaslu Kota Batu, menyampaikan ucapatan Terima Kasih atas kesediaan Cabang Dinas Pendidikan Malang menjadi mitra pengawasan partisipatif. Lebih lanjut, Rohman menjelaskan kepada Sri bahwa pendidikan pengawasan pemilu yang akan dijalankan Bawaslu memiliki dimenasi luas. “Dalam implementasinya, Bawaslu tidak sekedar masuk ke kelas-kelas melakukan sosialisasi, tetapi siap mendampingi dalam pemilihan OSIS, MOS, dan LDKS untuk praksis berdemokrasi” Pungkas Rohman. (YOG)
Tag
Berita