Pimpinan Bawaslu Kota Batu ajak Kelompok Beragama Bermitra
|
Momentum tidak menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah pada Tahun 2020, dimanfaatkan Bawaslu Kota Batu untuk konsisten melakukan Pendidikan Politik ke beberapa Elemen Masyarakat.
Hal tersebut, digelorakan dengan menyisir beberapa Kelompok- Kelompok strategis di Kota Batu tanpa terkecuali Kelompok Beragama untuk bermitra dalam Pengawas Partisipatif.
Kelompok Beragama tersebut yakni, GAMKI Kota Batu, Pemuda Agama Katholik Kota Batu dan Pemuda Agama Budha Kota Batu. Ketiga Afiliasi Kelompok Beragama tersebut, didatangkan Ke Kantor Bawaslu Kota Batu dalam rangka Rapat Persiapan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif.(8/10/2020)
Perlu diketahui, sebelumnya Bawaslu Kota Batu juga menggandeng beberapa Pondok Pesantren di Kota Batu, hal itu merupakan tindak lanjut dari Visi gelora Pengawasan oleh Bawaslu Jawa Timur berlabel Santri Mengawasi yang harus ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kota Batu.
Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Yogi Eka, mengatakan bahwa dengan menghadirkan Kelompok Beragama di Kantornya, tujuannya tidak lain untuk menjembatani agenda sosialisasinya kedepan.
"Kami ingin kedepan menyisir untuk Sosialisasi ke beberapa Gereja, juga Tempat Peribadahan Umat Budha serta Sekolah-Sekolah Umat Kristiani untuk membumikan Nilai-Nilai Pengawasan Partisipatif," Kata dia.
"Bentuk Sosialisasi tersebut meliputi Kegiatan dengan Standar Kurikulum Pengawasan Partisipatif yang ada, kami harap banyak yang turut berpartisipasi nantinya," Tegas Yogi.
Hal itu direspon dengan Baik oleh Perwalikan Kelompok Beragama yang hadir, mereka menyambut baik inisiatif agenda Bawaslu Kota Batu Tersebut.
Dilansir Pewarta, Antonius Bagus Irawan, perwakilan Kelompok Beragama yang hadir, menyatakan ketersediaan memfasilitasi Bawaslu Kota Batu untuk bertemu dengan Pengurus terkait, guna terlaksananya Acara sosialisasi.
"Kami Kelompok Beragama akan Siap memfasilitasi bertemu dengan para Pendeta maupun Pengurusnya di Kota Batu, namun karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, perlu untuk mencari Waktu yang tepat," Katanya.
Antonius mengopsikan agar Pandemi tidak menjadi penghalang Kegiatan Sosialisasi Bawaslu tersebut, ia menawarkan untuk mencari Akselerasi suksesi Acara tersebut.
"Kita cari Akselarasi atau terobosan, bagaimana jika dilaksanakan Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Virtual dengan tetap berdasar pada Kurikulum yang diutarakan oleh Pak Yogi," Tandasnya.
Pendapat Antonius tersebut seketika itu mendapat Sinyal Positif dari Pimpinan Bawaslu Kota Batu Asal Bumiaji tersebut.
"Sebenarnya Kalau ingin Pembelajaran Maksimal ya memang Tatap Muka, sembari Kita juga bisa bersilaturrahmi dengan Para Petinggi Umat Beragama di Kota Batu. Kegiatan Virtual itu ide yang bagus, juga yang Kita harapkan bisa menjadi opsi Kedua," Kata Yogi.
Kepada Media Bawaslu Kota Batu, Yogi berharap Pertemuan dengan Kelompok Beragama benar-benar berbuah hasil yang maksimal.
"Kami harap baik Tatap Muka ataupun Virtual nantinya berbuah maksimal hasilnya. Kota Batu ini Komunal, Damai Masyarkatnya, jika semua Elemen bisa Kita Ajak bermitra, kedepan Saya yakin Pengawasan pada Momentum Pesta Demokrasi akan lebih Maksimal," Pungkasnya.(LK)
Hal tersebut, digelorakan dengan menyisir beberapa Kelompok- Kelompok strategis di Kota Batu tanpa terkecuali Kelompok Beragama untuk bermitra dalam Pengawas Partisipatif.
Kelompok Beragama tersebut yakni, GAMKI Kota Batu, Pemuda Agama Katholik Kota Batu dan Pemuda Agama Budha Kota Batu. Ketiga Afiliasi Kelompok Beragama tersebut, didatangkan Ke Kantor Bawaslu Kota Batu dalam rangka Rapat Persiapan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif.(8/10/2020)
Perlu diketahui, sebelumnya Bawaslu Kota Batu juga menggandeng beberapa Pondok Pesantren di Kota Batu, hal itu merupakan tindak lanjut dari Visi gelora Pengawasan oleh Bawaslu Jawa Timur berlabel Santri Mengawasi yang harus ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kota Batu.
Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Yogi Eka, mengatakan bahwa dengan menghadirkan Kelompok Beragama di Kantornya, tujuannya tidak lain untuk menjembatani agenda sosialisasinya kedepan.
"Kami ingin kedepan menyisir untuk Sosialisasi ke beberapa Gereja, juga Tempat Peribadahan Umat Budha serta Sekolah-Sekolah Umat Kristiani untuk membumikan Nilai-Nilai Pengawasan Partisipatif," Kata dia.
"Bentuk Sosialisasi tersebut meliputi Kegiatan dengan Standar Kurikulum Pengawasan Partisipatif yang ada, kami harap banyak yang turut berpartisipasi nantinya," Tegas Yogi.
Hal itu direspon dengan Baik oleh Perwalikan Kelompok Beragama yang hadir, mereka menyambut baik inisiatif agenda Bawaslu Kota Batu Tersebut.
Dilansir Pewarta, Antonius Bagus Irawan, perwakilan Kelompok Beragama yang hadir, menyatakan ketersediaan memfasilitasi Bawaslu Kota Batu untuk bertemu dengan Pengurus terkait, guna terlaksananya Acara sosialisasi.
"Kami Kelompok Beragama akan Siap memfasilitasi bertemu dengan para Pendeta maupun Pengurusnya di Kota Batu, namun karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, perlu untuk mencari Waktu yang tepat," Katanya.
Antonius mengopsikan agar Pandemi tidak menjadi penghalang Kegiatan Sosialisasi Bawaslu tersebut, ia menawarkan untuk mencari Akselerasi suksesi Acara tersebut.
"Kita cari Akselarasi atau terobosan, bagaimana jika dilaksanakan Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Virtual dengan tetap berdasar pada Kurikulum yang diutarakan oleh Pak Yogi," Tandasnya.
Pendapat Antonius tersebut seketika itu mendapat Sinyal Positif dari Pimpinan Bawaslu Kota Batu Asal Bumiaji tersebut.
"Sebenarnya Kalau ingin Pembelajaran Maksimal ya memang Tatap Muka, sembari Kita juga bisa bersilaturrahmi dengan Para Petinggi Umat Beragama di Kota Batu. Kegiatan Virtual itu ide yang bagus, juga yang Kita harapkan bisa menjadi opsi Kedua," Kata Yogi.
Kepada Media Bawaslu Kota Batu, Yogi berharap Pertemuan dengan Kelompok Beragama benar-benar berbuah hasil yang maksimal.
"Kami harap baik Tatap Muka ataupun Virtual nantinya berbuah maksimal hasilnya. Kota Batu ini Komunal, Damai Masyarkatnya, jika semua Elemen bisa Kita Ajak bermitra, kedepan Saya yakin Pengawasan pada Momentum Pesta Demokrasi akan lebih Maksimal," Pungkasnya.(LK)Tag
Berita
