Perkuat Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Kota Batu Gandeng Kelompok Perempuan Kota Batu pada Pemilihan Tahun 2024
|
Batu – Dalam upaya memperluas cakupan pengawasan partisipatif pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, Bawaslu Kota Batu menggelar acara bertajuk “Perkuat Pengawasan Partisipatif Bersama Kelompok Perempuan Kota Batu”. Acara yang berlangsung di Hotel Horison Batu ini dihadiri oleh berbagai kelompok perempuan dari Kota Batu, seperti komunitas penggerak perempuan, aktivis gender, dan organisasi masyarakat (06/10/2024).
Acara ini dibuka oleh Anggota Bawaslu Kota Batu, Mardiono, S.HI., M.H., yang menegaskan pentingnya peran kelompok perempuan dalam pengawasan pemilu. Dalam sambutannya, Mardiono menyampaikan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk mendorong integritas dan transparansi dalam pelaksanaan pemilihan. "Kelompok perempuan tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga pilar penting dalam memastikan pemilu berjalan bersih dan adil. Keterlibatan aktif perempuan dalam pengawasan dapat menjadi kekuatan dalam mencegah pelanggaran dan kecurangan," ujarnya.
Yogi Eka Chalid Farobi, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Batu, memberikan paparan yang membahas strategi pengawasan partisipatif yang dapat diadopsi oleh kelompok perempuan. Dalam materinya, Yogi menekankan pentingnya kolaborasi antara kelompok masyarakat dan Bawaslu dalam mengidentifikasi dan melaporkan potensi pelanggaran. "Kelompok perempuan memiliki peran strategis, terutama dalam memberikan perspektif baru dalam pengawasan. Dengan kepekaan sosial yang tinggi, perempuan dapat menjadi pengawas aktif yang tangguh," jelas Yogi.
Sebagai narasumber utama, Ibu Ucha, seorang akademisi dari Universitas Brawijaya yang juga merupakan pakar gender, turut memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengawasan kontestasi politik. Ia menjelaskan bahwa pelibatan perempuan bukan hanya soal kuota atau representasi, tetapi sebagai agen perubahan yang dapat mengawal demokrasi lebih inklusif. "Gender perempuan memiliki keunikan dalam memahami dinamika sosial. Hal ini menjadi modal penting untuk memastikan proses politik yang adil, transparan, dan berintegritas," ujar Ucha.
Acara berlangsung dinamis dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Kelompok perempuan Kota Batu berbagi pengalaman serta tantangan yang mereka hadapi dalam berkontribusi pada proses politik. Antusiasme peserta menunjukkan semangat yang tinggi untuk turut serta dalam pengawasan pemilu sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan demokrasi.
Sebagai penutup, Bawaslu Kota Batu mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama membangun gerakan pengawasan partisipatif yang inklusif dan berbasis gender. Melalui acara ini, diharapkan kelompok perempuan dapat mengambil peran lebih signifikan dalam menjaga integritas pemilu, sekaligus menginspirasi perempuan lain untuk aktif dalam proses demokrasi.
Bawaslu Kota Batu terus berkomitmen untuk menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok perempuan, dalam memastikan Pemilihan Serentak Tahun 2024 berjalan dengan lancar, bersih, dan berintegritas.
Penulis : Imam
Editor : Humas