Lompat ke isi utama

Berita

Meriah, Peresmian Pojok Laktasi Bawaslu Se Jawa Timur

  Launching Pojok Laktasi milik Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan 38 Kabupaten/Kota, Selasa 21/4, berlangsung meriah. Walaupun acara diselenggarakan via daring, kelima pimpinan Bawaslu RI turut berpartisipasi dan memberi arahan terkait inovasi pendirian pojok laktasi dan ruang ramah anak. Pimpinan berserta sekretariat Bawaslu Propinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa timur juga menyemarakkan acara peluncuran tersebut dari kantor maupun rumah masing-masing dengan memanfaatkan aplikasi zoom maupun live youtube. Pojok laktasi merupakan ruangan khusus yang diperuntukkan bagi ibu-ibu yang sedang menyusui di perkantoran. Keberadaan pojok laktasi menjawab kebutuhan tempat yang bersifat privat dikala ibu-ibu hendak menyusui ataupun memeras air susu (pumping). Selain dimanfaatkan oleh jajaran pengawas sendiri, pojok laktasi juga dapat digunakan para pengunjung kantor Bawaslu. Pojok laktasi juga difungsikan sebagai ruang ramah anak. Balita dan anak-anak dapat bermain dengan aman dan nyaman tanpa mengganggu orang tua maupun orang lain yang sedang bekerja. Paparan asap rokok yang berbahaya bagi kesehatan misalnya, dapat terhindarkan jika anak-anak bermain di tempat khusus yang menyatu di ruang laktasi. Ketua Bawaslu RI, Abhan SH MH mengapresiasi pendirian Pojok Laktasi se Jawa Timur. Abhan menyampaikan agar pendirian pojok laktasi menjadi inspirasi Bawaslu Propinsi dan Kabupaten/Kota lain. “Bertepatan dengan Hari Kartini, eksistensi pojok laktasi menunjukkan sensitivitas gender jajaran pengawas pemilu” Ungkap Abhan. Mohammad Afifudin, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu RI juga turut bangga atas peresmian pojok laktasi se Jawa Timur. Sebagai Koordinator Wilayah (Koordinator) wilayah jawa, Afif berpesan kepada jajaran Bawaslu untuk konsisten mengelola Pojok laktasi.” Walaupun saat ini sedang pendemi, kedepan pojok laktasi perlu terus difungsikan sebagaimana mestinya” Ujar Afif. Pesan untuk memfungsikan pojok laktasi secara kontinyu juga diberikan Rahmad Bagja dan Fritz Edward Siregar. Maskot Pengawas Permilu Perempuan atau kerapkali Srikadi Bawaslu RI, Dr Ratna Dewi Petalolo mengungkapakan bahwa kebutuhan ruang laktasi sanagt dibutuhkan di seluruh Kantor Bawaslu, mengingat jam kerja pengawas Pemilu adalah tanpa batas. “Kebutuhan pojok laktasi di kantor-kantor bawaslu bukan untuk kaum perempuan saja, melainkan kaum laki-laki yang membawa serta anak-anaknya ketika bekerja, sangat butuh” Tutur Dewi. Moh Amin, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, dalam sambutan peluncurannya menyampaiakan bahwa keprihatinan terhadap sejumlah staf di kantor Bawaslu Jawa Timur yang kebingungan mencari ruang yang representatif dan terjaga privasinya untuk menyusui menjadi latar belakang pembuatan ruang laktasi. “Staf Bawaslu Jawa Timur rata-rata adalah keluarga muda, ibu-ibu muda yang memiliki balita, mereka kebingungan ketika waktu menyusui tiba” keluh Amin. Akhirnya, atas inisiatif Eka Rahmawati, Kordiv Organisasi dan Datin, merelakan ruangannya dan ruangan milik Nur Elya Anggraini Kordiv Humas dan Hubal, untuk dipakai sebagai ruang laktasi dan ruang bermain anak. “Akhirnya atas  izin Allah bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, kita bisa mewujudkan pojok laktasi dan ruang ramah anak yang representatif, privat, dan lengkap sarana prasarananya” Pungkas Amin. Acara launching pojok pengawasan dan ruang ramah anak di seluruh kantor Bawaslu se Jawa Timur hari ini, juga digelar pembacaan puisi bertemakan perempuan. Pembaca puisi adalah pejabat struktural Bawaslu Provinsi Jawa Timur yaitu Kasubag Administrasi keuangan dan BMN, Pitut Fariana dan Kasubag Humas, Lucia. Nur Elya Anggreni, Kordiv Humas dan Hubal, juga turut membacakan puisi yang indah tentang perjuangan kaum perempaun meraih kesetaran. (YOG)
Tag
Berita