Maridono Ajak Gen Z Berperan dalam Pengawasan Pilkada 2024 Melalui Sosialisasi Partisipatif
|
Batu - Bawaslu Kota Batu bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Batu menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di El Hotel Kartika Wijaya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, terkait pentingnya pengawasan pemilu yang partisipatif dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah tokoh, termasuk Mardiono, S.HI., M.H., Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Batu, yang mengajak pemilih Gen Z untuk berperan aktif dalam pengawasan Pilkada (03/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para pemuda, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh agama. Dalam sambutannya, Mardiono menekankan bahwa pemilih Gen Z, sebagai generasi yang lahir dan besar di era digital, memiliki potensi besar dalam membantu mengawasi proses demokrasi. “Gen Z memiliki akses dan keterampilan yang luas dalam penggunaan teknologi dan media sosial. Ini adalah kekuatan yang bisa kita manfaatkan untuk mengawasi dan melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada,” ujar Mardiono.
Ia menambahkan, pengawasan pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu akan lebih efektif jika didukung oleh masyarakat, terutama pemilih muda yang memiliki semangat dan kepedulian terhadap masa depan demokrasi. Dengan peran aktif Gen Z, Bawaslu berharap setiap tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga pemungutan suara, dapat diawasi secara lebih menyeluruh. “Kita butuh generasi muda yang kritis dan berani mengambil peran dalam menjaga kualitas pemilu. Pengawasan tidak hanya dilakukan di TPS, tapi juga di ranah digital, di mana informasi palsu dan kampanye hitam sering terjadi,” tambah Mardiono.
Melalui sosialisasi ini, Bawaslu Kota Batu memperkenalkan berbagai cara bagi Gen Z untuk terlibat dalam pengawasan Pemilihan. Salah satu caranya adalah melalui pelaporan dugaan pelanggaran secara online melalui platform yang disediakan oleh Bawaslu. Mardiono menjelaskan bahwa teknologi memberikan kemudahan bagi pemilih muda untuk melaporkan setiap indikasi pelanggaran yang mereka temui, baik di lapangan maupun di media sosial. "Kami telah menyediakan berbagai kanal untuk menerima laporan dari masyarakat. Dengan partisipasi aktif dari Gen Z, kita dapat menciptakan Pilkada yang lebih bersih dan adil," jelasnya.
Tidak hanya itu, sosialisasi ini juga membahas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pengawasan pemilu di era digital. Mardiono mengingatkan bahwa salah satu ancaman terbesar adalah penyebaran hoaks dan kampanye negatif yang dapat mempengaruhi opini publik secara masif. Gen Z, yang sering kali menjadi target penyebaran informasi melalui media sosial, diharapkan mampu memilah informasi dan melawan hoaks dengan menyebarkan berita yang benar dan valid.
Sosialisasi ini mendapatkan sambutan positif dari peserta, khususnya dari kalangan pemuda. Banyak dari mereka yang menyatakan ketertarikan untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada 2024. Salah satu peserta yang hadir, mahasiswa asal Kota Batu, menyatakan, “Sebagai bagian dari Gen Z, saya merasa terpanggil untuk ikut serta dalam pengawasan Pemilihan. Apalagi dengan teknologi sekarang, kami bisa lebih mudah memantau dan melaporkan hal-hal yang tidak sesuai."
Kepala Bakesbangpol Kota Batu yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu atas inisiatif sosialisasi ini. Menurutnya, kerjasama antara pemerintah daerah, Bawaslu, dan masyarakat, khususnya kaum muda, sangat penting untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip demokrasi. "Gen Z adalah masa depan Kota Batu, dan keterlibatan mereka dalam proses demokrasi akan menjadi fondasi kuat untuk menjaga integritas pemilu di masa mendatang," ungkapnya.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan peserta, di mana para peserta diajak untuk berbagi pandangan mereka mengenai pentingnya pengawasan partisipatif. Mardiono menyatakan bahwa Bawaslu Kota Batu akan terus mengadakan kegiatan serupa untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, khususnya pemilih muda, terlibat dalam menjaga kualitas demokrasi di Pilkada 2024.
Melalui sosialisasi ini, Bawaslu Kota Batu berharap semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya pengawasan partisipatif dan siap mengambil peran dalam menjaga integritas Pilkada 2024.