Lompat ke isi utama

Berita

Mahasiwa Sosiologi Jajaki Peluang Praktek Kerja Magang di Bawaslu Kota Batu

Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya melakukan kunjungan ke Kantor Bawaslu Kota Batu Jalan Bukit Berbunga 13 A pada Jumat (31/1) siang. Kunjungan sebanyak 3 (tiga) orang mahasiswa tersebut, bermaksud untuk mendiskusikan peluang Praktek Kerja Magang (PKM) di Kantor Bawaslu Kota Batu pada liburan semester genap mendatang. Ketertarikan terhadap isu dan kinerja Bawaslu selama ini, memantik Roro Ayu dan teman-temannya untuk belajar lebih dekat tentang pengawasan Pemilu. Isu - isu Pengawasan Partisipatif, Kampanye Anti Politik Uang, Politisasi SARA, dan Berita Hoax  yang notabene relevan dengan kajian sosiologi politik akan diperdalam dan dikembangkan dengan aksi nyata berupa pendidikan demokrasi kepada masyarakat secara substantif, berkualitas dan berkelanjutan.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos, menyambut baik rencana magang dari ketiga mahasiswa strata 1 asal Malang, Gresik dan Madiun tersebut. Bawaslu Kota Batu pada tahun 2020 ini, memang memantapkan pada konsolidasi organisasi dan pendidikan dalam rangka penguatan pengawasan partisipatif. Oleh karena itu, sentuhan kajian akademik dari entitas perguruan tinggi yang salah satu. Anggota Bawaslu yang juga alumni sosiologi UB menerangkan fokus magang yang bisa didalami oleh ketiga mahasiswa tersebut, yaitu Riset, giat follow up Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang, Pembuatan konten Sosialisasi Pengawasan. Yogi juga menambhakan bahwa magang di Bawaslu harus memiliki out put yang terukur, berhasil guna dan berdaya guna. Selaku mantan asisten dosen pada jurusan sosiologi, Yogi tidak menginginkan mahasiswa magang di Bawaslu hanya membuat kopi dan memfoto kopi surat. Roro Ayu, salah satu perwakilan mahasiswa, mengemukakan bahwa besar harapannya untuk bisa diterima PKM di Bawaslu Kota Batu dan akan bersungguh-sungguh melaksanakan PKM serta menaati peraturan yang berlaku. Selanjutnya, mereka bertiga akan menyusun propsal rencana kegiatan PKM selama 3 bulan di Bawaslu. Diskusi dan pembimbingan dengan Dosen akan terus pula dilakukan untuk mematangkan persiapan. Ayo Roro DKK kutunggu kontribusi keilmuanmu untuk kualitas demokrasi yang lebih baik. (YOG)

Tag
Berita