Lawan Covid-19, Bawaslu Kota Batu Kampanyekan Pakai Masker Di Luar Rumah
|
[caption id="attachment_4948" align="alignnone" width="750"]
{"subsource":"done_button","uid":"257F6695-58D1-4403-A258-56D7528E0BA8_1586899076867","source":"other","origin":"gallery","source_sid":"257F6695-58D1-4403-A258-56D7528E0BA8_1586899076880"}[/caption]
Droplet atau percikan air liur adalah medium utama penyebaran virus corona. Jika terhirup orang lain, sebaran droplet dari pasien yang terjangkit covid-19 akan berakibat pada penularan penyakit secara langsung. Salah satu cara ampuh untuk mencegah paparan air liur yang berasal dari carrier novel coronavirus (N-Cov) tersebut adalah mengoptimalkan penggunaan masker atau penutup wajah. Masker wajib dipakai baik oleh orang sakit maupun orang sehat. Berdasarkan riset Badan Kesehatan Dunia (WHO) efektifitas penggunaan masker untuk mencegah penularan covid-19 mencapai 70 persen.
Persoalanya, kesadaran masyarakat untuk memakai masker relatif rendah. Alasan publik pun beragam, memakai masker dianggap terlalu ribet, sulit untuk bernafas, bahkan tidak estetis. Asumsi bahwa pemakai masker hanya sebatas pasien dan tenaga medis masih tertanam kuat di benak masyarakat. Parahnya lagi, selain enggan untuk menggunakan masker, masyarakat kerap tidak menjaga jarak dalam berinteraksi atau tidak menerapkan physical distancing dalam memutus rantai. Tidak heran jika penderita covid-19 kian bertambah.
Sebagai upaya meredam penularan covid-19, Bawaslu berinisiatif melakukan kampanye memakai masker diluar rumah kepada khalayak. Strategi kampanye yang dilakukan adalah masing-masing pengawas mengunggah foto diri yang sedang memakai maskerbaik di akun media sosial milik bawaslu maupun pribadi. Harapanya, dengan memasang foto secara bersama-sama akan menggugah kesadaran publik untuk turut serta memakai masker sebagai metode yang efektif menangkal penyakit covid-19. Kesadaran untuk menjaga diri dan orang lain agar terhindar dari infeksi penyakit berbahaya adalah inti pesan yang disampaikan dalam kampanye memakai masker tersebut. Agar massif dan viral, publikasidilakukan serentak pada Rabu (15/4) dengan diberi tagar #SayaSadarSayaPakaiMasker.
PJ kehumasan Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos menyambut baik kampanye memakai masker. Melalui akun media sosial milik Bawaslu, Yogi berjanji akan mensosialisasikan pentingnya penggunan masker kepada khalayak di Kota Batu secara massif. “garda terdepan melawan covid-19 adalah kita sendiri, memakai masker adalah cara mudah, murah dan ampuh untuk memutus rantai penularannya” ungkap Yogi. Anggota Bawaslu alumni Univeristas Brawijaya ini menyampaikan pula agar pimpinan dan staf Bawaslu menjadi role model pengguna masker yang benar, baik di dalam rumah maupun luar rumah.(YOG)
{"subsource":"done_button","uid":"257F6695-58D1-4403-A258-56D7528E0BA8_1586899076867","source":"other","origin":"gallery","source_sid":"257F6695-58D1-4403-A258-56D7528E0BA8_1586899076880"}[/caption]
Droplet atau percikan air liur adalah medium utama penyebaran virus corona. Jika terhirup orang lain, sebaran droplet dari pasien yang terjangkit covid-19 akan berakibat pada penularan penyakit secara langsung. Salah satu cara ampuh untuk mencegah paparan air liur yang berasal dari carrier novel coronavirus (N-Cov) tersebut adalah mengoptimalkan penggunaan masker atau penutup wajah. Masker wajib dipakai baik oleh orang sakit maupun orang sehat. Berdasarkan riset Badan Kesehatan Dunia (WHO) efektifitas penggunaan masker untuk mencegah penularan covid-19 mencapai 70 persen.
Persoalanya, kesadaran masyarakat untuk memakai masker relatif rendah. Alasan publik pun beragam, memakai masker dianggap terlalu ribet, sulit untuk bernafas, bahkan tidak estetis. Asumsi bahwa pemakai masker hanya sebatas pasien dan tenaga medis masih tertanam kuat di benak masyarakat. Parahnya lagi, selain enggan untuk menggunakan masker, masyarakat kerap tidak menjaga jarak dalam berinteraksi atau tidak menerapkan physical distancing dalam memutus rantai. Tidak heran jika penderita covid-19 kian bertambah.
Sebagai upaya meredam penularan covid-19, Bawaslu berinisiatif melakukan kampanye memakai masker diluar rumah kepada khalayak. Strategi kampanye yang dilakukan adalah masing-masing pengawas mengunggah foto diri yang sedang memakai maskerbaik di akun media sosial milik bawaslu maupun pribadi. Harapanya, dengan memasang foto secara bersama-sama akan menggugah kesadaran publik untuk turut serta memakai masker sebagai metode yang efektif menangkal penyakit covid-19. Kesadaran untuk menjaga diri dan orang lain agar terhindar dari infeksi penyakit berbahaya adalah inti pesan yang disampaikan dalam kampanye memakai masker tersebut. Agar massif dan viral, publikasidilakukan serentak pada Rabu (15/4) dengan diberi tagar #SayaSadarSayaPakaiMasker.
PJ kehumasan Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos menyambut baik kampanye memakai masker. Melalui akun media sosial milik Bawaslu, Yogi berjanji akan mensosialisasikan pentingnya penggunan masker kepada khalayak di Kota Batu secara massif. “garda terdepan melawan covid-19 adalah kita sendiri, memakai masker adalah cara mudah, murah dan ampuh untuk memutus rantai penularannya” ungkap Yogi. Anggota Bawaslu alumni Univeristas Brawijaya ini menyampaikan pula agar pimpinan dan staf Bawaslu menjadi role model pengguna masker yang benar, baik di dalam rumah maupun luar rumah.(YOG)Tag
Berita
