Lompat ke isi utama

Berita

Lakukan Penjajakan, Bawaslu Kota Batu siap teken MoU dengan Universitas Brawijaya

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu melakukan Kunjungan Ke Kampus Universitas Brawijaya Malang, dalam rangka penjajakan MoU (Memorandum Of Understanding) dengan Pihak Rektorat, Kamis (15/10/2020). Dalam lawatannya ke UB, perwakilan Bawaslu yang hadir untuk bertemu langsung dengan Pihak Rektorat, membawa beberapa poin penting yang rencananya akan di tuangkan dalam Nota Kesepemahaman. Abdur Rochman ST, Ketua Bawaslu Kota Batu, mengatakan, Pihaknya masih melakukan Penjajakan MoU, hal itu dimaksudkan untuk ditindaklanjuti dengan bekerja sama kedepan. Yang mana, hal itu meliputi beberapa aspek Penting untuk keberlanjutan Kinerja Lembaga Bawaslu Kedepan. Aspek tersebut meliputi, kerjasama dengan beberapa Fakultas juga Pascasarjana, kuliah tamu, hingga Riset. Tidak kalah penting juga dalam hal yang berkaitan dengan Langkah taktis keberlanjutan Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Batu Kedepan. "Kami perlu untuk menggandeng Akademisi dan Mahasiswa untuk Penguatan Peran dan Kinerja Lembaga, mengingat UB merupakan Kampus Negeri yang memiliki Akademisi handal diBidang Kepemiluan,". Kata Dia. "Kedepan kami harap berbuah Simbiosis Mutualisme atau hubungan Timbal Balik antara UB dan Bawaslu," Lanjutnya. Sementara itu, Kedatangan Bawaslu Kota Batu disambut baik oleh Pihak Rektorat yang diwakili oleh staf Khusus Bidang Kerja Sama Luar Negeri Yakni, Sony Kurniawan serta Kasubag Kerja Sama Dalam Negeri, Muammar Khadafi. Dalam Pertemuan, kedua Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu atas keberhasian Kinerjanya pada Pengawasan diPemilu 2019, juga inisiatifnya akan menjadikan Kampus UB sebagai Mitra dalam keberlangsungan kinerja Kelembagaan. Menurut Muammar, setidaknya Pihak UB memiliki banyak Alumni yang sudah malang melintang dibidang Kepemiluan, baik ditingkat Regional maupun Nasional. "Ada banyak Alumni Kita yang menjadi menjadi Penyelenggara, baik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Bawaslu, yang saat ini aktif diKampus juga ada, perannya ada yang Saksi Ahli, sampai Tim seleksi Penyelenggara," Jelasnya. Senada dengan Muammar, Sony mengatakan bahwa Pihak UB selalu terbuka dengan Lembaga manapun yang melakukan kerjasama, mengingat semua Lembaga, tidak akan bisa berdiri sendiri. "Semua Lembaga butuh mitra strategis dalam keberlangsungan Kinerja, kami memiliki kurang lebih 500 Kerjasama Aktif, baik didalam maupun Luar Negeri, kami harap Penandatangaan kerjasama Bawaslu dengan UB segera terlaksana," Sambungnya. Dilansir, Pihak UB, saat ini menerapkan Prinsip Merdeka Belajar, kedepan jika sudah MoU Pihak Rektorat akan mendorong Mahasiswanya untuk terlibat aktif, baik Riset maupun mengikuti Kegiatan Bawaslu, hingga bersedia menyediakan Ruang bagi Bawaslu dalam melakukan kegiatan sosialisasi di Kampus. "Kami ingin kedepan Bawaslu mengajar di Kuliah Tamu, lebih- lebih kedepan Kami ingin ada Mata Kuliah Khusus yang berkaitan dengan Kepemiluan," Harap kedua Pihak Perwakilan UB tersebut. Dalam Kesempatan Penjajakan MoU yang bertempat di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Bawaslu Kota Batu juga dibarengi oleh Bawaslu Kota Malang dan Bawaslu Kabupaten Malang. Kepada Pewarta, perwakilan Bawaslu Kabupaten Malang, Alam, mengatakan bahwa kegiatan Penjajakan MoU dengan Pihak UB merupakan inisiatif bersama, atas dasar kebersaman mengawal Demokrasi wilayah Malang Raya. "Wilayah Kami berdekatan, sehingga Kita Harus menyatu dalam urusan mengawal Demokrasi di Malang Raya, masing-masing Pihak Bawaslu saya harap segera menyampaikan Poin-Poin yang tadi dibahas dengan Pimpinan yang lain, biar MoU segera teken, pungkasnya. (LK)
Tag
Berita