Lompat ke isi utama

Berita

Kunjungi SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu, Bawaslu Diminta Dampingi Penguatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)

Giat pengawasan partisipatif terus digelorakan tanpa henti oleh Bawaslu Kota Batu. Kamis pagi (5/3) giliran SMA Muhammdiyah 3 Batu menjadi sasaran penjajagan kerjasama dalam rangka penguatan pengawasan Pemilu partisipatif oleh Bawaslu Kota Batu. Dipilihnya SMA Muhammadiyah 3 Batu menjadi calon lembaga mitra dikarenakan komponen pendidik di sekolah tersebut memiliki komitmen kuat membina kehidupan demokratis di lingkup sekolahnya. Salah satu upaya demokratisasi yang dilakukan adalah mendirikan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sekolah yang menyelenggarakan fungsi organisasi kesiswaan. Disamping itu, sekolah ini juga unggul dalam ekstra kurikuler Jurnalistik dan kewirausahaan. Kehadiran Bawaslu Kota Batu di SMA Muhammadiyah 3 disambut langsung oleh Kepala Sekolah Drs Karnadi Utomo bersama beberapa dewan guru. Karnadi mengawali pertemuan dengan menginformasikan tentang profil sekolah yang dipimpinnya. SMA Muhammadiyah 3 dahulu merupakan SMA Muhammadiyah 9 Malang. Perubahan nama seiring dengan peningkatan status Kotatif Batu menjadi Kota Batu pada tahun 2001 silam. Jumlah murid di SMA Muhammadiyah 3 pada semester II tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 113 Siswa, yang terbagi dalam 6 rombel. Jumlah Guru sebanyak 16 Orang. Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman, ST mengutarakan bahwa tujuan berkunjung ke SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu ini untuk memperkuat pengawasan partisipatif dalam Pemilu.  “Road show Bawaslu ini untuk menjaring kader pengawasan partisipatif seluas-luasnya agar kaum milenial mampu menolak politik uang, politisasi SARA, menghindari HOAX dan mengawal pelaksanaan pemilu sesuai aturan yang berlaku” Ungkap Rochman. Kedepan Bawaslu akan memberikan kelas pengawasan, diskusi, pojok pengawasan, buku, jurnal, referensi dan lain-lain untuk menunjang pembelajaran dalam rangka memperluas cakupan pengawasan di SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu. Karnadi menyambut baik upaya Bawaslu yang ingin mengajak kerjasama dengan institusi yang dipimpinnya. “Baru kali ini ada lembaga seperti Bawaslu yang serius mengajak sekolah memberikan pendidikan kepemiluan dan demokrasi” Kata Karnadi. Secara prinsip Karnadi menyambut baik ajakan Bawaslu Kota Batu untuk bekerja sama dengan dipayungi naskah MoU. Karnadi akan menyediakan waktu dan ruang bagi Bawaslu untuk menggelar pendidikan pengawasan Pemilu. Ditambahkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Muhammadiyah 3 Batu, Dra Maslichah bahwa hari ini di sekolah sedang mengoptimalkan IPM sebagai Pengganti OSIS. Oleh karena itu mohon Bawaslu bisa masuk dan melakukan pendampingan khusus pada pembelajaran pemilu dan demokrasi, pungkas Bu Mas. (YOG)
Tag
Berita