Lompat ke isi utama

Berita

Follow Up Desa Pengawasan, Bawaslu Kota Batu Gelar Koordinasi Lanjutan dengan Kepala Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji

Jeda Pemilu dan Pemilihan yang relatif panjang sampai dengan tahun 2024, benar-benar dimanfaatkan oleh Bawaslu Kota Batu untuk memperkuat jejaring dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif. Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubal Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi beserta staf pada Rabu (22/1) melakukan koordinasi lanjutan pasca pencanangan Kampung Anti Politik Uang dengan Kepala Desa Gunung Sari Kecamatan Bumiaji, Andi Susilo. Follow Up ini dimaksudkan untuk mendiskusikan konsep dan rencana kerja giat pengawasan partisipatif anti politik uang secara terperinci dan terukur di Desa Gunungsari.

Perlu diketahui Desa Gunungsari Kota Batu pada 6/10/2019 silam dicanangkan sebagai Kampung Anti Politik Uang oleh Bawaslu. Selain Desa Gunungsari, Kampung Anti Politik Uang dideklarasikan di Desa Pendem, Desa Tlekung, Desa Giripurno, dan Kelurahan Ngaglik. Keseluruhan Kampung Anti Politik Uang, menjadi objek pembinaan Bawaslu melalui penguatan pengawasan pemilu berbasis masyarakat. Outputnya, tercetak  kader-kader tangguh yang berani menolak politik uang dan berperan aktif mengawaasi penyelenggaraan pemilu secara otonom. Pendampingaan/pembinaan akan dilakukan melalui pelatihan, sosialisasi, Focused Group DiscussionI (FGD) dan gerakan-gerakan kultural.

Kepala Desa Andi Susilo menyambut baik rencana giat sosialisasi pengawasan partisipatif di Desanya. Politik Uang yang sudah dianggap lumrah oleh masyarakat perlu dirubah cara pandangnya mengingat dampak sosial politik yang ditimbulkan. Lanjut Andi, pendidikan politik atau sosialisasi pengawasan perlu diselenggarakan secara substantif dan berkelanjutan bukan sekedar formalitas.

Tag
Berita