Bawaslu Kota/Kabupaten dilantik Bawaslu RI di Jakarta , Supriyanto Jabat Ketua Bawaslu Kota Batu Periode 2023 - 2028

Jakarta (kotabatu.bawaslu.go.id) Bawaslu Kota Batu terpilih, Masa jabatan 2023 – 2028 telah diumumkan Bawaslu RI pada Sabtu 19 Agustus 2023. Tiga komisioner yang terpilih seperti diumumkan di website Bawaslu RI pada Pengumuman Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota Terpilih Masa Jabatan 2023-2028 Nomor 2573.1/KP.01.00/K1/08/2023, yakni Supriyanto, S.Pd, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos dan Mardiono, SH.I.MH yang notabenya Mantan Ketua KPU Kota Batu. Ketiganya bersama komisioner Bawaslu Kabupaten/ Kota se-Indonesia periode 2023 – 2028 dilantik pada 19 – 20 Agustus 2023, di Pullman Hotel Jakarta Central Park, oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Usai dilantik, para komisioner Bawaslu Kota Batu terlantik, menggelar rapat pleno untuk menentukan ketua serta pembagian susunan divisi. Ketiga, Pimpinan tersebut bersepakat menetapkan Supriyanto, S.Pd menjadi Ketua Bawaslu Kota Batu Periode 2023 - 2028, Sedangkan Yogi Eka menjabat Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Humas Bawaslu Kota Batu dan Mardiono, SH,I. MH diamanahi menggawangi Koordinator Divisi Penanganan Pelaggaran dan Penyelesain Sengeketa. Pasca pleno, Ketua Bawaslu terpilih menyampaikan bahwa, Bawaslu Kota Batu akan langsung fokus mengawal jalannya Tahapan Pemilu yang sedang berjalan. “Selanjutnya, kami langsung bertugas dalam pengawasan tahapan pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/ Kota pasca pengumuman daftar calon sementara (DCS) oleh KPU Kota Batu,” di konfirmasi, kata Ketua Bawaslu Kota Batu terpilih, Supriyanto, S.Pd. Pria yang semula menjabat sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Batu Periode 2018 - 2023 tersebut, mengatakan bahwa Bawaslu Kota  Batu juga akan melakukan penataan kelembagaan dan SDM yang lebih maksimal. "Tentu, kami juga akan fokus mengerjakan percepatan Kelembagaan Satuan Kerja  (Satker) dan Intens menata Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu sampai pada Tingkat Panwaslu Kelurahan/Desa untuk memaksimalkan pengawasan Tahapan Pemilu 2024" ujarnya. (Luthfi/Red)