Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Batu Segera Rekrut Panwaslu Kelurahan Desa Untuk Pemilu 2024

Kota Batu (kotabatu.bawaslu.go.id) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu segera membentuk Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD). Oleh karena itu, persiapan rekrutmen PKD, termasuk sosialisasi, terus dilakukan oleh jajaran pengawas di tingkat Kota maupun Kecamatan. Ketua Bawaslu Kota Batu Abdur Rochman, ST ditemui saat rapat koordinasi antara Bawaslu Kota Batu dengan Panwaslu Kecamatan se Kota Batu menuturkan bahwa,”Berdasarkan Keputusan Ketua Bawaslu Republik Indonesia Nomor : 5/KP.01/K1/01/2023 tentang pedoman pelaksanaan pembentukan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa pada Pemilihan Umum Serentak tahun 2024, saat ini sudah memasuki tahapan sosialisasi/pengumuman hingga hingga tgl 13 Januari 2023. Oleh karena itu, saya meminta jajaran untuk mempersiapkan aspek-aspek teknis” Lebih lanjut Ketua Bawaslu Kota Batu menyampaikan “Dalam rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa ini, dibutuhkan 24 orang sesuai dengan jumlah kelurahan dan desa di Kota Batu". Terkait jadwal pendaftaran, penerimaan berkas dan penelitian kelengkapan berkas pendaftaran calon anggota PKD akan dimulai tgl 14 s.d 19 Januari 2024. Adapun pengumuman hasil peserta lulus administrasi, ditetapkan pada tanggal 28 Januari 2023. Masyarakat dapat memberikan tanggapan terhadap bakal calon anggota PKD pada tanggal 28 Januari s.d 5 Februari 2023. Terakhir, pelaksanaan tes wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 31 Januari s.d 2 Februari 2023. PKD terpilih akan diumumkan pada tanggal 4 Februari 2023 untuk dilanjutkan Pelantikan dan Pembekalan" tambahnya. “Untuk persyaratan, pelamar harus memenuhi beberapa item, meliputi surat lamaran yang ditujukan kepada Panwaslu Kecamatan, fotocopy KTP elektronik, fotocopy ijazah terakhir, daftar riwayat hidup, pas foto warna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar dan surat keterangan sehat. Sistem pendaftaran dilakukan secara offline mulai dari tahap awal hingga akhir. Sesuai regulasi kami juga akan memperhatikan peserta dengan setidaknya 30 persen diisi oleh anggota berjenis kelamin perempuan, “pungkasnya. (Rif)  
Tag
Berita
Publikasi