Bawaslu Kota Batu Lakukan Pengawasan Melekat pada Media Gathering dan Rapat Koordinasi Persiapan Distribusi Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang Digelar oleh KPU Kota Batu

Batu - Bawaslu Kota Batu lakukan pengawasan melekat pada KPU Kota Batu mengadakan acara media gathering dan rapat koordinasi persiapan distribusi logistik pemilu, dengan mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Bawaslu Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan mekanisme distribusi logistik serta langkah-langkah pengamanan yang akan diterapkan menjelang hari pemungutan suara (10/10/2024).

Bawaslu Kota Batu, dalam perannya sebagai lembaga pengawasan pemilu, turut serta secara aktif dalam pengawasan melekat terhadap seluruh proses persiapan logistik ini. Mardiono, S.HI., M.H., selaku Koordinator Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Batu, menegaskan pentingnya pengadaan logistik yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pemilihan Serentak, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas. Menurut Mardiono, distribusi logistik yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai potensi masalah yang berujung pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

Dalam pertemuan ini, KPU Kota Batu menyampaikan berbagai langkah strategis yang akan diambil untuk memastikan distribusi logistik berjalan dengan baik. Salah satu hal penting yang ditekankan oleh KPU adalah pembekalan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait Standard Operating Procedure (SOP) yang harus dipatuhi dalam proses setting dan packing logistik di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pihak KPU Kota Batu sendiri yang akan bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan setting dan packing tersebut, sementara PPK dan PPS akan bertugas memeriksa serta memastikan kelengkapan logistik sesuai dengan ketepatan jumlah dan kualitas yang dibutuhkan.

Dengan adanya pengawasan dari Bawaslu Kota Batu, diharapkan seluruh proses distribusi logistik pemilu dapat berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Mardiono juga menambahkan bahwa Bawaslu akan memfokuskan pengawasan pada titik-titik rawan yang berkaitan dengan potensi penyalahgunaan logistik pemilu, serta memastikan bahwa logistik tiba di TPS sesuai jadwal yang telah ditetapkan.