Bawaslu Kota Batu Hadiri Rakornas Manajemen Komunikasi Krisis yang Digelar Bawaslu RI
|
Batu - Bawaslu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bertema "Manajemen Komunikasi Krisis" di Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran humas Bawaslu di seluruh Indonesia, termasuk Bawaslu Kota Batu. Rakornas ini bertujuan meningkatkan kapasitas jajaran kehumasan dalam merespon dan mengelola komunikasi publik, khususnya dalam menghadapi kritik atau cemoohan dari masyarakat yang seringkali disampaikan melalui media sosial (26/09/2024).
Rapat ini diinisiasi oleh Bawaslu RI sebagai bentuk kesiapan menghadapi tantangan era digital, di mana informasi menyebar sangat cepat dan kritik terhadap kinerja Bawaslu kerap muncul, terutama menjelang tahapan-tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Rakornas ini diharapkan memberikan pedoman kepada Bawaslu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dalam mengelola krisis komunikasi secara bijak dan profesional.
Dalam kegiatan tersebut, Yogi Eka Chalid Farobi, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Batu, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi jajaran humas di daerah. "Ini sangat penting, sehingga kita tahu cara menghadapi hujatan netizen. Akan kita follow up di tingkat kabupaten/kota," ujar Yogi. Menurutnya, hujatan atau kritik dari masyarakat, terutama yang disampaikan melalui akun-akun anonim di media sosial, harus disikapi secara bijak, tidak reaksioner, tetapi tetap tegas dan terukur.
"Menanggapi cemoohan tidak perlu reaksioner, tapi harus tahu momen dan terukur untuk mengklarifikasi ketika diserang akun-akun anonim," tambah Yogi. Menurutnya, setiap cemoohan harus dilihat dalam konteks yang lebih luas, apakah kritik tersebut valid atau hanya serangan tak berdasar yang bertujuan melemahkan integritas Bawaslu. Oleh karena itu, Bawaslu harus memiliki strategi komunikasi yang solid, sehingga tidak mudah terprovokasi oleh komentar-komentar negatif di media sosial.
Rakornas ini juga memberikan berbagai simulasi dan studi kasus terkait situasi krisis komunikasi yang pernah dialami Bawaslu di berbagai daerah. Peserta diberikan pemahaman tentang bagaimana menjaga citra lembaga dengan tetap mengutamakan transparansi dan akuntabilitas, tanpa tergesa-gesa dalam merespons serangan atau kritik.
Sebagai salah satu ujung tombak dalam mengawasi Pemilihan di tingkat lokal, Bawaslu Kota Batu menyadari betul pentingnya manajemen komunikasi krisis ini, terutama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam situasi krisis, kehumasan Bawaslu dituntut untuk cepat, tepat, dan strategis dalam merespons, sehingga kepercayaan publik terhadap integritas lembaga tetap terjaga.
Dengan kehadiran dalam Rakornas ini, Bawaslu Kota Batu berkomitmen untuk memperkuat kapasitas internal, meningkatkan koordinasi, dan menyusun strategi komunikasi yang efektif untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan di media sosial.
Penulis : Imam
Editor : Humas