Lompat ke isi utama

Berita

Awasi CAT PPS Secara Ketat, Bawaslu Kerahkan Seluruh Panwaslu Kecamatan

Kota Batu (kotabatu.bawaslu.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu Jum’at (6/1/2023) menyelenggarakan tes tertulis untuk memilih Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau Penyelenggara Pemilu tingkat Desa/Kelurahan. Tes tertulis bagi calon anggota PPS tersebut, menggunakan komputer atau lebih dikenal dengan sistem Computered assisted Test (CAT). Dipakaianya sistem CAT karena KPU ingin mewujudkan keterbukaan dalam setiap prosesnya, sekaligus menyusul sukses penggunaan sistem serupa dalam seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akhir tahun 2022 yang lalu. Laboratorium Multimedia dan Laboratorium Bahasa milik SMA Negeri 1 Kota Batu dipilih sebagai tempat tes karena dianggap paling representative. Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi, hadir langsung mengawasi pelaksanaan ujian tertulis PPS beserta staf sekretariat, Panwaslu Kecamatan se Kota Batu pun dikerahkan untuk melakukan pengawasan setiap sesinya. Sebagai informasi KPU Kota Batu membagi pelaksanaan tes dalam 4 sesi, dimana masing-masing sesi memiliki alokasi waktu 90 menit atau 1,5 jam. Secara keseluruhan, CAT PPS dimulai pada pukul 08.00 s.d 16.30 WIB. Berdasar hasil pengawasan, pelaksanaan tes secara umum berjalan dengan lancar. Yogi Eka Chalid Farobi mengapresiasi pelaksanaan tes yang lancar dan manajemen complain yang baik. “Saya sangat mengapresiasi kinerja kawan-kawan panitia seleksi PPS dari KPU dan PPK se Kota Batu, karena mampu mengorganisir acara besar ini dengan baik, lancar dan terbuka.” Seleksi PPS kali ini pun cukup spesial, karena jumlah peserta yang membludak hingga 250 orang. Mereka akan memperebutkan 3 kursi PPS di masing-masing Desa/Kelurahan. Selain itu, mayoritas peserta adalah kaum muda atau berusia muda. “Sebuah optimisme, ini menandakan demokrasi Indonesia kedepan lebih cerah karena keterlibatan usia muda lebih banyak, “urai Yogi. Terpisah, Yogi sangat menyayangkan adanya peserta tes yang tidak hadir maupun datang terlambat saat ujian. Mengingat seleksi PPS ini memiliki peran strategis dalam mengawal suksesnya Pemilu di Kota Batu. “Kami menyayangkan ada beberapa peserta tes CAT yang tidak hadir mengikuti tes tulis. Ini eman, harus kita manfaatkan, Kita minta KPU menghubungi, jika masih memungkinkan ikut, bisa diakomodir pada sesi terakhir, “pungkas Yogi. Hal tersebut dibenarkan oleh Staf Subbag Hukum dan Pengawasan KPU Kota Batu Sudari lewat sambungan selulernya saat dikonfirmasi menyampaikan, “Calon PPS yang lolos tes administrasi sejumlah 250 orang, namun sampai dengan tes tulis berakhir sebanyak 33 orang tidak hadir, jadi jumlah yang ikut tes tulis 217 orang. Tes tulis ini berformat Computer assisted Tes (CAT), yaitu peserta harus menjawab 75 soal pilihan ganda dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.” (Rif)
Tag
Berita