Lompat ke isi utama

Berita

Alumni Sekolah Kader SKPP Daring dari Kota Batu Siap Gelorakan Pengawasan Partisipatif

SKPP daring tahun 2020 akhirnya tuntas diselenggarakan. Sesi ujian kahir yang dilaksanakan Kamis 25/6, menjadi penanda berakhirnya serangkaian pendidikan pengawasan partisipatif pemilu. Para alumni atau eks peserta diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mengkampanyekan pesan-pesan pemilu berintegritas Tercatat sebanyak 1.660 peserta SKPP daring yang berasal dari Jawa Timur dinyatakan lulus ujian akhir. Dari Kota Batu, 15 peserta dinyatakan lulus, rincianya, 10 orang lulus dengan predikat memuaskan dan sisanya 5 (lima) orang dengan predikat baik. Ditemui di ruang kerjanya, Yogi Eka Chalid Farobi, S.Sos selaku peanggungjawab tingkat Kota Batu menyampaikan turut bangga dan mengapresiasi konsistensi peserta SKPP Daring dari Kota Batu yang telah mengikuti serangkaian kegiatan yang panjang. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi konsistensi peserta SKPP daring dari Kota Batu, mereka generasi milenial yag memiliki komitmen tinggi. Tentu, menjadi modal sosial yang baik guna mengembangkan pengawasan partisipatif” Ungkap Yogi. Ditambah dengan capaian prestasi peserta yang cukup membanggakan, membuat Yogi yakin bahwa kinerja pengawaasan partisipatif akan lebih baik. “Ada salah satu peserta dari Kota Batu yang memiliki nilai maksimal saat ujian Akhir, yaitu atas nama M Fauzul. Peserta lain juga memiliki predikat lulus dengan memuaskan dan baik. Tidak ada yang protol. Hal itu mengindikasikan mereka adalah pembelajar tangguh walau situasi sedang pendemi” Ujar Yogi. Disinggung terkait tindaklanjut SKPP daring, Alumni Sosiologi FISIP Universitas Brawijaya ini mengungkapkan akan secepatnya melakukan konsolidasi untuk menyamakan persepsi dan gerakan pengawasan partisipatif ala Bawaslu Kota Batu “Karena model SKPP daring memiliki keterbatasan untuk komunikasi langsung, secepatnya akan kita kumpulkan Sahabat-Sahabat alumni SKPP untuk koordinasi, sosialisasi  pusat pengawasan partisipatif dan merumuskan kegiatan bareng. Pria asal Bumiaji ini ingin membuat kegiatan bersama seperti membuat film pendek, buku tentang pemilu, kumpulan sastra pemilu, yang melibatkan peserta SKPP. Harapanya jeda pemilu dan pemilihan tahun fokus terhadap pendidikan pemilih melalui media atau metode yang kreatif. (YOG)
Tag
Berita