Lompat ke isi utama

Berita

75 Kader terbaik Bawaslu Jawa Timur, ikuti SKPP tingkat menengah Di Kota Batu

Kota Batu (bawaslukotabatu.go.id) Sebanyak 75 kader terbaik Pengawas Partisipatif dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisiatif (SKPP) Tingkat Menengah 2021, di Hotel Amarta Hill Kota Batu. Mereka akan mengikuti pendidikan selama 5 (lima) Hari, pada 11-15 Oktober 2021. Kegiatan SKPP resmi dibuka oleh Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu RI, M.Afifuddin. Pada pembukaan kegiatan SKPP dihadiri oleh sejumlah pejabat, diantaranya Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam, Wakil Walikota Batu, H. Punjul Santoso dan Ketua KPU Kota Batu, Mardiono. Pada Pembukaan SKPP M.Afifuddin mengatakan, bahwa program SKPP merupakan program prioritas nasional, yang bertujuan memberikan pendidikan politik kepada Masyarakat khususnya kaum muda yang bersiap untuk mengawal proses pemilu. "Betapa pentingnya program ini (SKPP) yang merupakan program prioritas nasional. Karena program ini memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sesuai dengan arahan bapak Presiden,” ujarnya saat memberi arahan dalam pembukaan, Senin (11/10/2021). Afif menegaskan bahwa kegiatan SKPP, bukanlah pelatihan biasa, melaikan sebuah sekolah kader bagi para pengawas partisipatif yang akan menyelamatkan demokrasi dari segala bentuk kecurangan. "SKPP akan membentuk cara berpikir peserta dalam menyikapi kecurangan pemilu mulai isu hoax, politik uang, hingga suap pada Lembaga Negara. Untuk itu saya menekankan agar peserta nantinya bisa menjadi aktor perubahan untuk menciptakan pemilu yang bersih," tegasnya. Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Moch. Amin mengatakan bahwa peserta kegiatan SKPP Tingkat Menengah, merupakan kader terbaik dari hasil penjaringan SKPP Dasar yang sebelumya diikuti sekitar 500 peserta. “Dari 500 peserta yang terseleksi menjadi 75 ini merupakan kader pilihan dari penilaian SKPP dasar, 75 peserta SKPP menengah ini terdiri dari 48 pria, dan 27 wanita. Kemudian dari semua peserta ini 6 di antaranya mewakili disabilitas. Yaitu 3 peserta dari tuna daksa, 2 peserta dari tuna rungu, dan 1 peserta dari tuna netra. Ujarnya. Kedatangan kader pengawas partisipatif dan dilaksanakannya SKPP Menengah ini diapresiasi Wakil Wali Kota Batu, H.Punjul Santoso. Ia yakin di antara para kader yang hadir nantinya, terdapat sosok yang berpotensi dan bisa menjadi Kepala Daerah, Tokoh Pembangunan, bahkan Gubernur dan Presiden. Bagi Punjul, perjalanan karir politiknya juga tidak terlepas dari pengalamannya menjadi Pengawas Pemilu. Sehingga ia memberikan semangat kepada Kader Pengawas Partisipatif Tingkat Menengah. “Saya saja hanya ikut menjadi Pengawas Kecamatan (Panwascam) bisa lima kali menjadi anggota DPRD, dan kemudian menjadi Wakil Wali Kota. Apalagi adik- adik semua yang kini mengikuti SKPP Menengah,  pasti akan memiliki kesempatan untuk terjun ke dunia politik,” ungkap Punjul.(LK)            
Tag
Berita