Lompat ke isi utama

Berita

20 Milenial Kota Batu Dipastikan lolos sebagai peserta SKPP Daring

  Tahapan penyelenggaraan SKPP via daring telah memasuki babak baru. Pendaftar SKPP mulai diputuskan untuk diterima atau ditolak sebagai calon peserta oleh Bawaslu Kabupaten/Kota. Dasar pertimbangannya ialah komitmen dan kepatuhan untuk mengikuti proses pembelajaran sampai akhir. Hasil klarifikasi persyaratan administratif pendaftar SKPP utamanya keterlibatan yang bersangkutan dalam partai politik dan batasan usiajuga menjadi bahan pertimbangan pendaftar layak  untuk diterima atau tidak. Berdasarkan catatan tim kerja SKPP Bawaslu Kota Batu, dari 21 orang pendaftar yang berasal dari Kota Batu, 1 (satu) orang diantaranya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Alasan TMS ialah karena yang bersangkutan menyatakan mengundurkan diri. Selanjutnya terhadap ke-20 peserta yang memenuhi syarat akan memulai pembelajaran pada 30 April s/d 1 Mei 2020. Pasca penetapan dan sembari menunggu Surat Keputusan Peserta SKPP berbasis internet ini, Tim Kerja SKPP Daring Bawaslu Kota Batu, Jumat 24/4, mulai intensif melakukan komunikasi dengan calon peserta SKPP. Untuk memudahkan komunikasi tersebut dibuatlah group Whatsapp yang beranggotan tim kerja dan seluruh calon peserta SKPP. “Perkembangan terakhir, kami membuat group whatshap untuk memudahkan koordinasi dan penyebaran informasi tentang SKPP” Ujar Lutfi Khoiruddin Koordinator Tim Kerja SKPP Daring Bawaslu Kota Batu. Beberapa informasi sudah ditransformasikan kepada masing – masing calon peserta SKPP, antara lain gambaran umum dan jadwal SKPP via daring, updating nomor telepon dan rencana pemberian paket data oleh Bawaslu RI. “Hari ini, Kami sedang memvalidasi nomor kontak masing-masing untuk distribusi paket data guna kelancara pembelajaran on-line” tambah Lutfi. Kepada ke 20 calon peserta SKPP via Daring, Lutfi berharapa agar mengikuti proses pembelajaran secara penuh dari awal hingga akhir. “Upaya inovatif Bawaslu RI melalui SKPP daring, layak diapresiasi oleh peserta dengan mengikuti prosesnya secara penuh” Ungkap Lajang asli Lamongan ini. Ditambahkan pula, SKPP dapat menjadi kegiatan yang produktif akibat physical distanding dalam menyikapipendemi global covid-19. (YOG)
Tag
Berita